| Judul Buku | : | Inside Gaza, Genosida Israel di Gaza dan Palestina |
| Pengarang | : | Yeyen Rostiyani |
| Ukuran | : | 13,3x20,5cm, 142 Halaman |
| Harga SC | : | Rp 59,000 |
Agresi Israel ke Jalur Gaza selama 22 hari di ujung tahun 2008
telah merusak perdamaian dunia. Gempuran senjata canggih negeri zionis
ke Palestina itu menjadi bukti nyata kalau Israel sejatinya tidak
menghendaki perdamaian yang abadi, dan tak ingin ada negara Palestina
merdeka yang berdaulat penuh.
Serangan biadab yang menewaskan lebih 1300 warga sipil Palestina dan 5000 lebih lainnya luka-luka, juga menjadi bukti nyata mandulnya PBB dan keberpihakan Amerika dan Eropa terhadap Israel. Padahal, akibat ulah Israel itu mengakibatkan kesengsaraan ratusan ribu warga Gaza dan kerugian yang mencapai lebih 2 miliar dolar.
Buku ini mengulas jejak genosida Israel di Jalur Gaza, motif ekonomi di balik agresi (cadangan amat besar gas alam Gaza), dan berbagai skenario jahat yang akan dilakukan negeri zionis itu.
--------------------------------------------
“Kebiadaban, kekejaman, dan kezaliman adalah kultur politik Israel sejak negara itu terbentuk tahun 1948. Mengapa? Karena orang Israel bukan bagian dari kemanusiaan.”
Gilad Atzmon, Pemusik Jazz Kenamaan di London, Mantan Zionis dan Tentara AU-Israel.
“Untuk mencapai tujuannya, kalangan Yahudi menggunakan cara-cara sesuai karakter mereka, yakni: dominasi atau hancurkan!”
Henry Ford, Pendiri Otomotif Ford, AS, dan Penentang Kebusukan Yahudi Internasional.
“Agresi Israel ke Gaza adalah holocaust (pembantaian massal) terhadap bangsa Palestina. Kami telah memutus hubungan diplomatik dengan Israel.”
Hugo Chavez, Presiden Venezuela.
“Israel telah melakukan kejahatan perang karena menggunakan senjata mematikan fosfor. Negeri itu harus diseret ke Mahkamah Internasional.”
Lembaga Hak Asasi Manusia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Serangan biadab yang menewaskan lebih 1300 warga sipil Palestina dan 5000 lebih lainnya luka-luka, juga menjadi bukti nyata mandulnya PBB dan keberpihakan Amerika dan Eropa terhadap Israel. Padahal, akibat ulah Israel itu mengakibatkan kesengsaraan ratusan ribu warga Gaza dan kerugian yang mencapai lebih 2 miliar dolar.
Buku ini mengulas jejak genosida Israel di Jalur Gaza, motif ekonomi di balik agresi (cadangan amat besar gas alam Gaza), dan berbagai skenario jahat yang akan dilakukan negeri zionis itu.
--------------------------------------------
“Kebiadaban, kekejaman, dan kezaliman adalah kultur politik Israel sejak negara itu terbentuk tahun 1948. Mengapa? Karena orang Israel bukan bagian dari kemanusiaan.”
Gilad Atzmon, Pemusik Jazz Kenamaan di London, Mantan Zionis dan Tentara AU-Israel.
“Untuk mencapai tujuannya, kalangan Yahudi menggunakan cara-cara sesuai karakter mereka, yakni: dominasi atau hancurkan!”
Henry Ford, Pendiri Otomotif Ford, AS, dan Penentang Kebusukan Yahudi Internasional.
“Agresi Israel ke Gaza adalah holocaust (pembantaian massal) terhadap bangsa Palestina. Kami telah memutus hubungan diplomatik dengan Israel.”
Hugo Chavez, Presiden Venezuela.
“Israel telah melakukan kejahatan perang karena menggunakan senjata mematikan fosfor. Negeri itu harus diseret ke Mahkamah Internasional.”
Lembaga Hak Asasi Manusia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar