Selasa, 19 Maret 2013

Misteri Segitiga Bogor

Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada
benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan,
pusat kerajaan ada di Gunung Salak, sebenarnya ini sudah
menjadi rahasia umum. Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi
pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan
Banten pada tahun1620-an, adalah catatatan pertama kali
dari Scipio yang melakukan ekspedisi sekitar tahun 1687
mencatat ada ratusan macan gembong atau harimau
bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor
sekarang, selain itu ditemukan rawa yang berisi badak di
sekitar Sawangan, dinamakan Rawa Badak dimana di ujung Rawa Badak
ditemukan juga situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan
, sekarang sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan.
Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Ada tiga gunung yang dianggap angkerdi masa Mataram Sultan Agung,
pertama Gunung Merapi, Kedua Gunung Slamet dan Ketiga Gunung Halimun,
diantara ketiganya Gunung Halimun-lah yang dianggap paling angker
karena memiliki misteri luar biasa.
Sampai saat ini banyak peristiwa jatuhnya pesawat
di sekitar segitiga Gunung Halimun-Gunung Salak-Gunung Gede.
Daya energi ketiga gunung itu ada di Istana Cipanas,
sekitar gedung yang dibangun Bung Karno namanya GedungBentol,
tempat dimana Bung Karno selalu bermeditasi sejak dia
menempati Istana Merdeka di tahun 1949.
Di belakang Gedung Bentol ada sumber airpanas,
yang merupakan energi dari Siliwangi.
Dilamarnya Puteri Dyah Pitaloka yang kecantikannya serupa bidadari
dan mewariskan kecantikan yang bisa dilihat pada gadis-gadis Bandung,
Cianjur dan Sumedang sekarang ini adalah rahasia ‘Wahyu Nusantara’
yang dimiliki kerajaanPajajaran, dimana Gadjah Mada ingin memilikinya
“Siapa yang menguasai Wahyu Nusantara dia akan menguasai Indonesia’,
penguasaan wahyu nusantara ini menimbulkan konflik antara Hayam Wuruk
yang berpendapatbahwa wahyu itu bisa diambil dengan cara Ken Arok
yaitu menikahi puteri sang Raja,
di satu sisi wahyu bisa diambildengan cara menaklukkan Pajajaran
danmembangun kerajaan Majapahit Barat diPakuan.
Tanpa disengaja menurut kepercayaan banyak orang
Bung Karno mengawini puteri Bandung yaitu :
Inggit Garnasih yang ditengarai masih keturunan Raja Siliwangi
dimana wahyu Nusantara bersemayam di tubuh Inggit Garnasih,
dan Bung Karno keturunan langsung Brawijaya V mengobarkan semangat
Nusantara bermula di Bandung pada rapat politik
Radicale Concentratie di Bandung tahun 1922.
Bandung adalah kota terakhir dimana Prabu Linggabuanamenyucikan diri
di danau Bandung sebelum berangkat ke Majapahit
dan kelak beristirahat di Pesanggrahan Bubat dimana kemudian
datang Gadjah Mada dan terjadilah insiden pembunuhan
dan pembantaian besar-besaran rombongan Pajajaran.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak,
sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang
diserang Banten lari ke Gunung Halimun.
Tempat dimana seringnya pesawat menghilang,
ini miripdengan segitiga Bermuda dan segitiga formosa.
Gunung Halimun dan Gunung salak ini mirip Gunung Lawu
yang disucikan Majapahit, tak boleh ada yang melintasi diatasnya,
burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar